Minggu itu ryan baru saja bangun, anak sma 17 tahun itu bangun terlalu pagi, tepat pukul 3 pagi itu dia terbangun.

Karena masih mengantuk, ia coba tidur lagi, tapi tidak bisa, karena itu ia memilih mengambil hpnya dan membuka facebook saja. Ryan melihat ada 1 permintaan pertemanan, saat dibuka, ia jadi melek, karena yang baru saja di confirm pertemanannya itu adalah akun cewek cantik. Lalu ia membuka profil cewek itu, tampaknya ia pernah tau.

Beberapa saat setelah melihat lihat fotonya, ia baru tau kalau cewek bernama Sheila itu adalah teman sekolah smp nya dulu, yang saat kelas 2 pindah sekolah lain. Ryan kemudian mengirim pesan di facebook Sheila, bertanya kabar dan dimana ia sekarang. Setelah itu karena mulai ngantuk lagi, dia kembali tidur.

Tepat jam 8 pagi di hari minggu itu, Ryan terbangun, lalu ia segera merapikan kamar dan lanjut mandi.

Setelah mandi Ryan baru ingat kalau tadi pagi ia mengirim pesan di facebook Sheila. Setelah ia check lagi, Sheila sudah membalas pesannya, Katanya dia baik baik saja, ia sebenarnya sekolah diluar kota, tapi hari itu dia sedang mampir dirumah bibinya yang ada dikota Ryan. Ryan mulai berfikir untuk menemui teman smpnya itu.

Ia mengirim pesan apakah hari ini Ryan boleh mampir ketempat bibinya Sheila, dan cewek itu memberi ijin, Sheila juga memberi alamat lengkapnya. Segera Ryan memakai pakaian favoritnya, lalu pergi rumah Sheila. 20 menit perjalanan ditempuh Ryan, dan ia pun tiba dirumah Sheila.

“Ryaan, heeii” Ryan melihat sesosok cewek didepan rumah itu, dan dia adalah Sheila yang mengenakan kaos hijau, terlihat memang cewek itu sangat cantik, Ryan sampai bingung kenapa teman smpnya dulu itu jadi semanis itu.

“Hai, Sheila kan?”,
“iya, kamu lupa ya?”,
“ya gimana lagi, kamu tambah cantik sih…”,
“bisa aja kamu yan, masuk dulu yuk” Lalu segera Ryan masuk kerumah itu, ia segera duduk dikursi teras.
“Kamu sekolah dimana sekarang yan?”,
“aku di SMA X, kalau kamu?”,
” aku kan diluar kota sma nya yan, di SMK X”,
“ooh, smk jurusan apa sih?”,
“Jurusan perawat yan”,
“pantesan”,
“knapa yan?”,
“Ya kamu pinter ngerawat diri, jadi makin cantik, haha” Canda tawa Ryan dan Sheila beberapa saat itu membuat mereka ingat saat saat di smp, ya memang dulu Ryan Sangat tertarik dengan Sheila, namun karena Sheila pindah, Ryan tidak bisa meneruskan perjuangannya.

Beberapa saat kemudian keluar sesosok pria yang disusul seorang wanita, tampaknya itu ayah dan ibu Sheila.

“Loh, siapa ini Sheila?”,
“itu pacar aku ma” Sontak Ryan kaget sekali, kenapa dia bisa dibilang pacar Sheila.
“loh, anu, saya ini…”,
“Dia Ryan pa, pacarku yang baru..”,
“Ooh, gini dong Sheila, cari pacar yang ganteng”,
“anu bu… saya…” Ryan tampak melihat Sheila menyuruhnya diam, dan menuruti kata katanya.
“Mama sama papa mau kemana?”,
“Looh kita mau pulang Sheila, kan udah dari kemarin disini…”,
“aduh ma, aku disini dulu ya, nanti biar dianterin pacarku pulang deh…”,
“Ya udah, Ryan, jagain Sheila ya, kami pulang dulu”,
“i..iya bu, siap…” Lalu Segera Mama dan Papa Sheila pergi. Setelah itu Ryan mulai bertanya mengenai ulah Sheila itu. “Eh, Sheila, napa kok kamu bilang aku pacar kamu sih?”,
”udaah, ya biar gak ikut pulang dulu, hehe”,
“kenapa emangnya?”,
“Dirumah gak ada temennya, disini kan ada kamu, hehe”, Ryan bingung harus ngomong apa, karena ia justru senang karena dibilang pacarnya Sheila.
“Ryan, masuk dalem yuuk”,
“Ngapain? Disini aja, sungkan sama bibi mu”,
“halah, gak papa, bentar deh aku panggil bibiku deh”. Beberapa saat kemudian Bibinya Sheila muncul, dan tampak membawa beberapa keranjang makanan.

“Eh ada tamu, di ajak masuk aja itu temenmu Sheila”,
“Iyaa, bibi mau kemana?”,
“mau kerumah saudara, tapi kamu masih disini, jadi gimana kalau kamu jaga rumah dulu?”,
“Iya deh bi…”,
“Mas nya ini lama gak disini?”,
“Ndak kok, saya..”,
“Ryan nemenin Sheila kok bi…”,
“ooh, ya sudah, bibi pergi dulu ya” Lalu Bibi Sheila segera pergi. Sheila tampak gembira sekali.

“Sebenarnya kamu kenapa sih?”,
“udah sini masuk dulu…”. Segera Ryan ditarik masuk kedalam rumah oleh Sheila.

“Ryan, kamu mau ngentot gak?” Buset, Ryan makin kaget, tidak ada dipikirannya kalau cewek secantik Sheila akan mengatakan hal yang seperti itu.

“Jangan ngawur kamu Sheila, kan kita baru…”, Belum selesai bicara, Sheila sudah mencium Ryan, bukan main kagetnya.

“Udah deeh, kamu kan dulu pas smp suka banget sama aku kan?”, “itu kan dulu, kan sekarang…” Ryan menghentikan perkataannya, karena tentu ia tidak mau menyia nyiakan cewek secantik Sheila.

“Sekarang aku masih suka kamu kok, Sheila”,
“hee, gitu dong”,
“emang kamu belum punya pacar ya?”,
“aduh Ryan, aku itu nungguin kamu…”,
“ya udah, kamu mau gak jadi pacar aku?”,
“mau doong, uuummm” Sheila lalu mencium bibir Ryan, Entah dari mana anak sma seperti Sheila bisa menirukan gerakan gerakan orang dewasa, semisal memutar mutar lidahnya didalam mulut Ryan, atau cara mencium yang meningkatkan gairah. “mmm…mmm…slruup..mmm”,
“cup…mmm..kamu blajar dari mana Sheila?”,
“mm…cup….aku sering nonton film bokep sih…mmm…keknya nikmat…cup..mmm”.
Setelah asyik bercumbu, Sheila menarik Ryan masuk kekamar bibinya.

 Lalu cewek itu segera melompat keatas kasur,
“Ryan sayaang, sinii doong” Cowok sma seperti Ryan melihat cewek cantik menggodanya, mana bisa menolak, segera Ryan naik keatas kasur itu, dan memeluk Sheila.

“Kamu udah ngebet banget kayaknya ya”, “pokoknya aku mau ngentot sama kamu, gak boleh ditolak! Hehe” Beberapa saat Ryan dan Sheila saling pandang dan terdiam, lalu Ryan tiba tiba mendekat dan melumat bibir manis Sheila.

Sambil asyik menciumi cewek cantik itu, tangan Ryan mulai mengelus ngelus tubuh Sheila, tangannya sekarang sedang asyik mengelus perut mulus Sheila, perlahan dia naikan kaos hijau itu naik, terlihat sekarang bh Sheila masih menutup buah dadanya.

“mmm…cup..mmm..udah pengen pegang toket ku ya yang?”,
“kamu yang minta tadi, hehe”,
“mm…cup…kamu udah pernah ngeseks gak sih yan?”,
“belum sih”, “aku juga belum pernah..mmm..cup..mmm…asyik dong”,
“kamu gak nyesel kan Sheilaku sayang?”,
“gak deh, kan udah lama aku tunggu”. Kemudian mereka berhenti berciuman, dan membuka semua pakaiannya.

Ryan hanya bisa terpesona dengan kemolekan tubuh Sheila, cewek manis itu tubuhnya mulus sekali, buah dada imut Sheila tidak begitu besar, namun itu sangat mempesona. Sheila masih menutup selangkangannya, jadi Ryan perlu menunggu untuk bisa menikmati memek perawannya itu.

“Yaang, kok ngelamun, aku emang cantik banget ya? Haha”,
“aduh Sheila, kamu itu bidadari, duh cantiknya, sini sini…” Dua anak remaja yang bugil itu terlihat mulai beraksi, Ryan yang penisnya sudah mendongak ketas itu, mendekati Sheila dan mulai meremas buah dada imutnya.
“duh gemes, imut banget deh”,
“mmmf…geli yan, mmmmf”.

Lalu dikecupnya buah dada itu, Ryan juga menjilati puting merah muda Sheila. “uuuhf…mmmf…Sini Yang aku kocok kontolmu” Lalu Penis Ryan yang berdiri itu mulai dikocok tangan mulus Sheila, tampak Ryan merasakan kenikmatan luar biasa, tak pernah ia memimpikan dikocok penisnya oleh bidadari.

“uuuuh…enak banget…Sheila…hebat kocokanmu…uuuh”. Sheila dan Ryan sedang asyik menikmati pengalaman pertama
mereka.

Croot croot, Ryan memuntahkan sperma keatas, dan mengenai buah dada Sheila.

“uuuh, maaf ya yang, udah gak tahan”,
“wah, aku belum pernah ngocok kontol cowok, ternyata yang keluar ini, sllruup..” Sheila yang cantik itu lalu menelan kepala penis Ryan dan menyedot sisa sperma didalam penis itu, Ryan hanya bisa merem melek merasakan kenikmatan itu.

Setelah itu Sheilajuga menjilati buah dadanya sendiri yang dibasahi sperma Ryan. Sontak pemandangan indah itu membuat Ryan semangat lagi, Penisnya kembali tegak.

“mmm… udah ngaceng aja yang, hehe”,
“gak tahan aku sama kecantikanmu yang, sungguh aku beruntung”,

“Hehe, ayo sini kamu masukin kedalem” Sheila kemudian merebahkan tubuhnya dan membuka kedua kakinya, Ryan sangat bahagia melihat vagina mulus Sheila hanya diselimuti bulu bulu tipis, apa lagi memek cewek barunya itu masih
perawan.

“Sini, biar aku lumasi dulu memiaw mu ya…mmm” Ryan mulai menciumi bibir vagina Sheila, lidahnya yang sudah masuk kedalam liang senggama itu mulai berputar putar menjilati seisi lubang nikmat itu,

“aaahn…mmmf…uuuh…geli yan….ooooh”,
“mmm…slurp..mmm…memek kamu wanginya menggoda yang…mmm” Ryan kemudian menjilati klistoris Sheila, ia juga asyik menggigit kecil klistoris itu, tampak Sheila makin mendesah keras.

“aaahn…aaahn…mmmf…oooh..oooh” Tiba tiba Ryan merasa ada yang mengalir keluar dari lubang itu, ternyata air kewanitaan Sheila sudah keluar, segera Ryan menghisap memek Sheila untuk menikmati Air segar itu

“slruuup..mmm..slruuup..nikmatnya..mmm”, “oooh, Ryan, sayang…mmmf…uuuuhf”.

“Sekarang Aku masukin penisku ya”,

“mmmf..iya Ryan sayaang, puasin aku ya”, Pelan pelan kepala penis Ryan yang tegak itu sudah menempel dibibir vagina Sheila.

Lalu sedikit demi sedikit penis itu mulai masuk kedalam, Sensasi luar biasa itu membuat Ryan menggigit bibirnya sendiri.

Lalu penisnya berhenti karena ada sebuah dinding pelindung,
“Sheila sayaang, keperawananmu buat aku yaa..”,
“Iya Ryan sayang, aku….aaaaaaaahn!!!” Darah segar mengalir keluar dari memek Sheila, keperawanannya sudah diambil Ryan.

Kemudian Penis anak sma itu segera mulai bergerak maju mundur,Ryan merasakan sensasi yang sangat luar biasa nikmat, dinding vagina sempit itu membuat penisnya dipijat terus dengan nikmatnya.

“ooooh, nikmat banget yang, memekmu, oooh, kontolku diremas remas.

“Ryan kemudian meningkatkan kecepatan gerakan penisnya, maju mundur maju mundur, penis itu asyik menyodok memek sempit Sheila.

“aaah.,..aaaah…aaah…uuuh…oooh..mmmf…yaaan…uuuf…aaaahn”, Sheila yang mendesah terus itu tubuhnya mulai menggelinjang karena digenjot cowok idamannya.

Ryan masih terus bergerak maju mundur menabrak Memek sempit Sheila dengan penisnya, mata cowok itu sedang terhenti melihat wajah Sheila yang memerah karena merasa kenikmatan, Ryan sangat senang dan bahagia, cewek secantik dan semulus Sheila kini jadi penikmat hasrat seks nya.

Beberapa menit itu Ryan terus menggenjot dan meniduri cewek manis itu, Sheila hanya bisa menahan kenikmatan yang dirasakannya.

“mmmf…yaan…uuuh..aaah…aku… udah gak tahan…aahn”, Penis Ryan yang masih bergerak didalam memek sempit itu terasa dibasahi Cairan kewanitaan Sheila lagi. Lalu Penisnya dicabut, dan Ryan yang ada diatas pacar barunya itu memeluk erat tubuh mulus itu,” Sheila, Aku cinta kamu.. oooh!” Crooot croot crooot Penis Ryan memuntahkan Sperma kearah perut dan buah dada Sheila.

“mmm…Ryan sayang.. makasih ya… aku puas banget…, aku cinta kamu…”,
“Sheila, terima kasih ya, kamu memang tercantik didunia ini…” Lalu Mereka berdua tersenyum dalam pelukan hangat.
Setelah itu Sheila dan Ryan pergi kekamar mandi dan mandi bersama, meski sempat asyik berhubungan seks lagi disana, mereka memilih segera kembali keluar karena takut bibinya Sheila akan segera pulang. Sore itu Bibinya sudah kembali,
“Wah, kalian masih anteng duduk disini ya”,
“i..iya bi, sebenarnya saya mau nganter Sheila pulang”,
“Iya, bibi Sheila tinggal gak papa kan?”,
“iya deh, makasih udah jagain rumah ya..”, “Iya bi, Sheila pulang dulu ya…”. Lalu segera Sheila diantar pulang Ryan dengan motornya.
“Yang, nanti kalau kita udah lulus, kita nikah ya…”,
“Aku kuliah dulu dong Sheila sayaang”,
“aduh, nanti jadi gak bisa ngeseks lagi dong..”,
“ya nanti kalau mau kita ngeseks dirumahku bisa”,
“yee, makasih ya yang”. Lalu Pasangan baru itu jadi makin dekat, beberapa kali mereka mencoba untuk berhubungan seks lagi.

Entah kenapa pasangan ini bisa tetap bersatu dan akhirnya menikah.